200 PHL Kebersihan Fiktif dan Indisipliner Dipecat
access_time Rabu, 30 Desember 2015 21:06 WIB
remove_red_eye 7715
person Reporter : Budhi Firmansyah Surapati
person Editor : Budhy Tristanto
Hingga akhir Desember 2015, Dinas Kebersihan DKI Jakarta telah memberhentikan 200 pekerja harian lepas (PHL) yang terindikasi fiktif dan indisipliner.
Kalau masih didapati yang melakukan pungutan atau indisipliner akan kita pecat,
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, sejak mulai mencuat permasalahan PHL kebersihan pada pertengahan 2015 lalu, pihaknya terus melakukan penyisiran. Hasilnya, ditemukan 170 PHl fiktif dan 30 terlibat pungutan liar.
"Setelah kita sisir, 170 diantara dipanggil tidak ada yang datang. Sedangkan 30 lain melakukan pungutan liar dan indispliner," ujar Isnawa, Rabu (30/12).
Jumlah PHL Sudin Pertamanan Jaksel DipangkasDikatakan Isnawa, terhadap PHL yang terindikasi fiktif dan indisipliner pihaknya mengenakan sanksi tegas berupa pemecatan.
"Kita akan sisir terus.
Kalau masih didapati yang melakukan pungutan atau indisipliner akan kita pecat, " tandasnya.